Jumat, 08 Februari 2008

Lomba Baca Berita Berbahasa Inggris


JUARA. Pelajar SMA Islam Athirah Makassar, Devi Farhana, keluar sebagai juara pertama Lomba Baca Berita Berbahasa Inggris HUT ke-35 TVRI Sulsel Tahun 2007. (foto: humas prolima-communication)



Lomba Baca Berita Berbahasa Inggris

Para pelajar SLTA dewasa ini tidak bisa dianggap enteng kemampuannya. Mereka tidak hanya pandai berbahasa Inggris, tetapi juga selalu tampil percaya diri. Begitulah kesan yang terlihat pada Lomba Baca Berita Berbahasa Inggris (News Presenter Contest) dalam rangka HUT ke-35 Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sulsel yang dilaksanakan oleh Prolima Communication, di Studio TVRI Sulsel, Makassar, Desember 2007.

Puluhan peserta mengikuti lomba tersebut dan mereka semua sangat fasih berbahasa Inggris. Para pelajar dari sejumlah SLTA (SMA, SMK, Pondok Pesantren, dan Madrasah Aliyah) tersebut, juga tampil penuh percaya diri.

Mereka tampil membacakan berita berbahasa Inggris di depan tim juri dan puluhan penonton, seolah-olah mereka memang pembaca berita. Seusai membacakan berita, mereka juga menjawab dengan lugas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tim juri dalam bahasa Inggris.

LOMBA BACA BERITA. Salah seorang peserta sedang membaca berita pada Lomba Baca Berita dalam rangka HUT ke-35 TVRI Sulsel, di Studio TVRI Sulsel, Makassar, 5 Desember 2007.  (humas prolima-communication)

Tim juri kemudian memutuskan juara Lomba Baca Berita, yaitu juara I Devi Farhana (SMA Islam Athirah Makassar), juara II Andi Hazeimi Rafsandjani (SMA Negeri 12 Makassar), juara III Diah Gemala Ibrahim (SMA Negeri 17 Makassar), serta juara favorit Hadiwijaya (SMA Kartika Wirabuana VII, Makassar).

Keempat finalis tersebut kemudian ditampilkan dalam satu acara khusus yang disiarkan secara langsung dan interaktif oleh TVRI Sulsel yang diberi nama English Corner pada Januari 2008.

Dalam acara yang seluruhnya memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar itu, para pemirsa TVRI Sulsel menyesalkan minimnya informasi mengenai lomba tersebut dan meminta agar lomba tersebut kembali diadakan oleh TVRI Sulsel dengan skop yang lebih besar.

Kepala Stasiun TVRI Sulsel, Drs H Nur Syamsu Sultan mengaku bersyukur atas besarnya atensi dan minat pelajar mengikuti Lomba Baca Berita, apalagi sejumlah siswa juga meminta agar Lomba Baca Berita bukan hanya memakai bahasa Inggris, tetapi juga dalam bahasa Arab, bahasa Mandarin, dan bahasa daerah.

"Insya Allah kami akan adakan lagi dengan bekerja sama salah satu event organizer," janjinya, seraya menambahkan bahwa para pemenang kemungkinan besar akan diminta kesediaannya menjadi pembaca berita di TVRI Sulsel. (asnawin)

Tidak ada komentar: